something

malam...pertanda hari akan segera berganti.
sedih....apakah akan segera terganti oleh bahagia?meski tiada yang mampu menjawab..namun aku tetap memaksakan diriku untuk bertanya kepada yang berdiam jauh dilubuk hati.
kepada yang selalu menghantui,akankah semua ini berubah...akankah aku terbangun dari tidur panjang dan mimpi buruk ini?meski telah ku coba membangunkan diri,namun semua ini memang nyata.
kau...masa lalu...dan kenangan...adalah bagian dari hidupku juga.sering aku mencoba melupakan,tapi hasilnya tidak nihil.sesekali kau pergi...namun dalam waktu yang lama kau kembali ke dalam pikiran ini.
mencoba memang suatu kata yang membutuhkan proses,dan proses tidaklah semudah apa yang kau pikirkan.semua butuh pemikiran,perasaan,atau bahkan tangisan.
ya!yang paling sering ku alami dari sebuah proses adalah tangisan.dan hal itu pula lah yang mampu membuatku bertahan sejauh ini.
mengenangmu..tentu bukan suatu perkara mudah.di balik itu semua,aku jatuh..bangun..bahkan mengobati luka ini sendiri.terlebih saat ku tau bahagiamu bukanlah ketika bersamaku,luka ini seakan tiada henti mengiris dan terus mengiris hati yang telah rapuh.
hampir tak bisa rasanya ku terima kenyataan sepahit ini,saat aku harus membiasakan diri untuk tidak bersamamu,saat aku harus membiasakan diri untuk perlahan mengubur semua kenangan yang telah lalu.
tak ada lagi "kita" yang ada sekarang hanyalah siapa kau dan siapa aku acap kali kita bertemu.
 meskipun kita sdh tidak bersama,sering dalam keadaan seperti ini...aku merindukanmu...aku merindukan masa-masa kita.namun kadang,perasaan rinduku kerap berubah menjadi benci saat ku ingat bagaimana caramu mempermainkan hati yang tak berdosa ini.tentu aku ingat dengan jelas kejadian waktu itu.
saat aku mendapatkan kebahagiaan darimu,kebahagiaa yang tak pernah ku rasakan sebelumnya...hanya bersamamu.namun dengan begitu kejamnya kau lukai perasaan ini.
bukan aku berniat tidak baik,namun aku ingin kau mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu dengan belajar....belajar merasakan apa itu kebahagiaan sekaligus kepahitan.